ida

carmin diri



kembali lagi dengan blog ngeblog yuuuk...!!!!kali ini kita bicara tentang cermin.duh dari kemaren ug ya ngebahas barang-barang dari kaca(bala pecah).hehehe bukan mau dagangan lho ya...!!!!duh kuk jadi nggak nyambung gini yach,,,,maaf!!!

baiklah kita ida mulai pembicaraan ini.ehm ehm dengerin yach...eh salah masa dengerin,(baca yach).


sering kali kita tidak menyadari kalau semua yang kita lakukan adalah semuanya kembali kepada diri kita sendiri.bahwa kita adalah kita,bukan orang laen(emang bener.hehehehe).maksud ida begini:

jika kita ingin menjadi pribadi yang dapat diterima menjadi bagian dari suatu kalangan.maka gunakanlah cermin itu.apa sih tujuan dari ketika kita bercermin,pasti yang pertama adalah berhias diri,perbaikan diri yang terlihat lebih jelas ketika kita sedang bercermin.

hidup itu sangatlah pendek,janganlah kita pendekkan lagi dengan berprasangka buruk kepada orang lain.nah sering kita mengalami ketidaksesuaian atau merasa tidak senada dengan keinginan kita.maka kita langsung memfonis buruk dengan sangat sadisnya orang itu.

setiap kali muncul perasan itu,cobalah kita menggunakan cermin itu.yaitu dengan memposisikan diri kita pada orang itu.
bagaimana sich rasanya saat dalam posisi itu?
apakah benar jika aku begini,maka yang harus kulakukan adalah begitu?
ow ternyata begitu?

nah beribu pertanyaan akan mulai menghambur riuh ketika kita dalam posisi itu.dan hasilnya sangat luar biasa,dengan kita bisa menempatkan pada posisi itu,kita bisa merasakan apa yang orang itu rasakan,kita akan memahami lebih dan lebih,kita akan menjadi tersadarkan akan kebijaksanaan dan rasa hormat itu sangat penting.

dan juga dari pemahaman dan saling menghargai akan timbul suatu sikap yang amanah,dari amanah akan timbul rasa sabar,dari sabar akan menjadi syukur.dan syukur itu merupakan anugrah terindah bagi hati dan hidup kita di dunia.subhanallah

sehingga kita bisa menempatkan diri kita dengan berbagai kondisi yang ada,dan dengan mudahnya kita diterima dan menjadi bagian.ea lupa kasih sayang itu juga penting dalam persahabatan.jangan sampai karena suatu maslah saja kita sudah memutuskan silaturahim dengan sahabat kita.wah jangan sampai yaaa.karena kasih sayang ALLH adalah kasih sayang kita kepada saudara-saudara kita.

so gimana ngejaga persahabatan kawan itu.ya pastinya jangan pernah kita mengingat-ingat keburukan teman,tapi yang diingat itu semua kebaikannya.percaya deh gak bakalan ada kata sebel.....!!

kalau gitu uda belum sih kita gunain cermin yang kita punya ini?apakah cermin itu hanya dibiarkan berjamur dan berkarat begitu saja???

sekian dari ida^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...