Kegelisahan,kedukaan ,dan air mata adalah bagian dari sketsa sebuah kehidupan.Tetesan air mata yang bermuara dihati dan terselimutkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan ,hingga akhirnya membuat keresahan dan kebimbangan.
problem kehidupan laksana hempasan angin yang kian hari kian kencang menerpa.Dan hingga suatu saat kita merasa sudah sangat lelah menjalani semua ini.
Jiwa yang rapuh mulai berkisah pada alam serta isinya dengan seribu tanyua."mengapa harus begini dan begitu?" hingga tercipta serpihan kegelisahan diu hati.
Boleh saja kita merasa gelisah,karena itu sebaian dari nikmat kehidupan .Sebagai seseorang yang no body perfect pastinya kita pernah beraada pada kondisi seperti itu.
Namun janganlah kita berlarut-larut dan merasa betah dengan kondisi itu.Kita harus bangkit jangan sampai keresahan dan kegel;isahan membutakan atau mengubah pandangan kepada Sang Pencipta.Serahkan semua kepada yang memiliki hidup.Jadikan hidup ini selalu penuh dengan harapan baik.Bersiap menghadapi putaran waktu,hingga setiap gerak langkah serta helaan nafas bernilai ibadah kepada Allah.
Jangan Bersedih,
Bukankah mentari akan selalu menghiasi pagi dengan kemewahan sinar keemasannya.Malam masih indah dengan sinar lembut rermbulan yang bertaburkan bintang.Maka TERSENYUMLAH ,laksana senyum mempesona butir embun dipagi yang selalu menyapa.
Hapus air mata dipipi,Hilangkan lara dihati.Terimalah semua sebagai bagian perjalanan hidup.Dengan kesabaran hati dan jiwa insyaallah kita pasti dapat menemukan arti kehidupan yang sebenarnya.ukeyyyyy...!!!!
Hapus air mata dipipi,Hilangkan lara dihati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar